Telkom Latih UMKM Bali Manfaatkan AI untuk Tembus Pasar Global

Peserta pelatihan tidak hanya berasal dari Bangli, tetapi juga dari Gianyar dan Karangasem. Mereka menjalankan berbagai jenis usaha seperti kopi, jamu, kebaya, makanan ringan, kue tradisional, hingga produk buah olahan.

SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza, menjelaskan bahwa Bali sebagai destinasi wisata dunia memiliki potensi luar biasa untuk pengembangan produk UMKM. Dengan dukungan teknologi berbasis AI, UMKM dapat mengakselerasi transformasi digital dalam operasional bisnis mereka.

“Teknologi AI dapat membuka peluang besar UMKM untuk bertransformasi, meningkatkan daya saing dan potensi pendapatan, sehingga sangat berkontribusi pada perekonomian lokal dan nasional,” ujar Reza.

Reza menambahkan, pelatihan ini dirancang untuk memberdayakan UMKM dalam mengelola bisnis secara efisien serta memperluas jangkauan pemasaran hingga ke pasar global. Telkom melalui lini bisnisnya Indibiz tengah mengembangkan berbagai solusi digital berbasis AI yang dapat dimanfaatkan langsung oleh pelaku UMKM.

Beberapa platform berbasis AI yang tengah dikembangkan TelkomGroup antara lain AI Chatbot untuk Customer Management System (CRM), Chatbot Apps untuk layanan pelanggan, AI Document Processing untuk analisis data dan manajemen inventori, serta AI untuk proses rekrutmen.

“Dengan solusi digital ini, pelaku UMKM, termasuk yang berada di pelosok, bisa menjual produk ke berbagai daerah hingga luar negeri,” kata Reza.

Ia juga menekankan bahwa optimalisasi penggunaan AI di sektor UMKM sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen, sebagaimana dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Telkom melalui program pelatihan semacam ini berharap dapat membentuk ekosistem digital yang inklusif bagi pelaku UMKM, khususnya di Bali, sehingga mampu menjawab tantangan era digital sekaligus memperluas peluang pasar.