ARTICLE AD BOX
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi Senin (5/5), menyatakan bahwa jajarannya sudah lansung turun menindaklanjuti laporan kejadian tersebut. Dilakukan asesmen dan kaji cepat di lokasi. "Tim kami langsung bergerak setelah menerima laporan," ujarnya.
Dari hasil pemantauan di lokasi, diketahui rumah yang tertimpa pohon kelapa tersebut milik warga bernama Ida Bagus Putu Muliana,46. Bangunan rumah berukuran 9 meter x 6 meter itu mengalami kerusakan setelah tertimpa pohon kelapa yang tumbang akibat kondisi batang bagian bawahnya sudah lapuk.
Kronologi kejadian itu, bermula saat pemilik rumah sedang melakukan persembahyangan di merajan. Tiba-tiba pohon kepala itu tumbang dan menimpa bagian atap rumah. "Sebagian atap rumah mengalami kerusakan, serta menyebabkan bale dan kasur milik korban juga rusak. Total kerugian ditaksir sekitar Rp 30 juta," ujar Agus Artana.
Saat Tim BPBD Jembrana tiba di lokasi, pohon kepala yang tumbang sudah ditangani oleh pemilik rumah. Saat ini, Ida Bagus Putu Muliana beserta keluarga sementara mengungsi di rumah orang tuanya yang berada di daerah yang sama.
Di hari yang sama, Agus Artana menyatakan, jajarannya juga turun menyerahkan bantuan kepada keluarga I Made Ariana, 52, di Banjar Benel, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, yang rumahnya terbakar saat Hari Raya Kuningan, Sabtu (3/5). Bantuan berupa paket sembako, paket kebersihan, paket sandang, matras, alat masak, dan lainnya diserahkan langsung kepada korban oleh tim yang didampingi Kabid Kedaruratan dan Logisitk BPBD Jembrana.
Selain itu, tim BPBD juga melaksanakan pemasangan tenda untuk membantu kebutuhan tempat tinggal sementara bagi korban. "Kami harap bantuan itu dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah. Bantuan itu juga sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat," ucap Agus Artana.7ode