ARTICLE AD BOX
Para anak punk tersebut diamakan saat melintas di Pos 2 Pelabuhan Gilimanuk atau pos pemeriksaan pintu masuk Bali, sekitar pukul 11.50 Wita. Mereka mengaku berasal dari wilayah Jawa Barat.
Salah satunya diketahui masih di bawah umur atas nama inisial YY,16, asal Bekasi. Sementara tiga orang lainnya, bernama Yoga Pratama, 26, Yogi Bahtiar, 24, dan Hendra, 24, yang sama-sama mengaku dari Bandung.
Kapolsek KP Gilimanuk melalui Perwira Pengawas (Pawas), AKP I Nengah Armika mengatakan, selain tidak membawa kartu identitas, keempat anak punk itu juga tidak memiliki tujuan yang jelas. Pihaknya sempat melakukan pembinaan terhadap para anak punk tersebut. "Kami beri pembinaan agar mereka tidak mengganggu ketertiban, terutama di kawasan pelabuhan dan sekitarnya," ucap AKP Armika yang menjabat Kanit Sabhara Polsek KP Gilimanuk ini.
Setelah dilakukan pembinaan, keempat anak punk tersebut langsung dipulangkan ke Jawa. Mereka diseberangkan menuju Pelabuhan Ketapang dengan ditumpangkan Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dari Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk.
Proses pemulangan diawasi ketat oleh personel Polsek KP Gilimanuk yang dipimpin AKP Armika bersama Iptu I Nyoman Gede Sedana. "Kita kembalikan ke Ketapang. Tadi dikembalikan sekitar pukul 12.20 Wita," ucap AKP Armika.7ode