Pemuda Ditemukan Gantung Diri

Babinsa Desa Batuan Sertu Suparman bersama Bhabinkamtibmas Aipda Ketut Darmayasa dan tim BPBD Kabupaten Gianyar mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban. Belum diketahui secara pasti motif pemuda asal Kecamatan Pupuan, Tabanan ini melakukan ulah pati.

Menurut keterangan saksi Ni Putu DP, 22, yang tinggal bersama korban mengatakan terkejut melihat korban sudah tergantung di tiang beton sekitar pukul 13.30 Wita. Saat itu ia hendak memasak mie instan. Saksi menyampaikan kejadian itu kepada rekan lainnya dan dilanjutkan ke kepolisian. 

Hasil pemeriksaan luar oleh dr Dewa Gede Agung dari Puskesmas Sukawati I menunjukkan tanda-tanda kematian akibat gantung diri. Di antaranya luka jeratan pada leher, keluar darah dari hidung dan telinga, leher membiru, lebam pada tangan dan kaki, keluar cairan dari kemaluan.

Diperkirakan korban telah meninggal sekitar 10 jam sebelum ditemukan. Barang bukti yang diamankan berupa tali tambang sepanjang 5 meter. Sekitar pukul 14.48 Wita, korban berhasil diturunkan dan dievakuasi oleh tim BPBD Kabupaten Gianyar dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas. 

Jenazah dibawa ke RSUD Sanjiwani Gianyar untuk proses lebih lanjut sambil menunggu kedatangan pihak keluarga. Kapolsek Sukawati Kompol I Ketut Suaka Purnawasa membenarkan peristiwa tersebut. Pihak keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah. “Motifnya masih lidik,” jelas Kompol Suaka. 7 nvi