Pemkab Luncurkan Program Penataan Taman Kota

Program ini digagas dalam upaya penataan seluruh lahan taman kota dengan melibatkan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), perbankan, dan pelaku usaha untuk mewujudkan Klungkung yang asri, bersih, dan indah.

Peluncuran ditandai dengan penanaman pohon hias oleh Wabup Tjok Surya bersama anggota Forkopimda dan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang telah menyumbangkan bibit tanaman.

Tjok Surya mengatakan, program ini salah satu upaya Pemkab Klungkung menata wajah Kota Klungkung dan menjadikan Klungkung yang asri, bersih, dan indah di tengah keterbatasan anggaran. "Kami tidak ingin Klungkung menjadi Berkumis (Berantakan, Kumuh, dan Miskin). Untuk itu, kami membuka peluang dan kesempatan kepada instansi, perbankan, dan pelaku usaha untuk bersama-sama menata taman kota Klungkung," ujar Wabup Tjok Surya.

Wabup Tjok Surya menyampaikan apresiasi kepada RSUD Klungkung yang telah memelopori penataan taman kota di sisi barat SMAN 1 Semarapura. Apresiasi juga diberikan kepada Perumda Air Minum Panca Mahottama Klungkung dan pihak lainnya yang telah mengikuti jejak RSUD Klungkung dalam penataan taman kota. "Saya berharap peran serta kita semua untuk mewujudkan Klungkung yang indah, bersih, dan asri karena ini tanggung jawab bersama," tegas Wabup Tjok Surya.

Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP) Klungkung I Nyoman Sidang mengatakan total luas taman kota sekitar 65 hektare. Tersebar dari perbatasan Gianyar hingga Karangasem. Diperlukan kerja sama dan dukungan donatur, pelaku usaha, dan swasta lainnya melalui sistem Bapak Angkat untuk penataan taman kota.

Taman hutan kota di Jalan Ngurah Rai luasnya sekitar 14 are. Hutan kota ini rencananya dilengkapi dengan tanaman hias dan buah-buahan sehingga menarik minat warga berkunjung.

Usai penanaman pohon, dilanjutkan meninjau sejumlah taman kota di sekitar Jalan Ngurah Rai, Kecamatan Klungkung. 7 wan