Ombak Pantai Baluk Rening Makan Korban

Kapolsek Negara Kompol I Kadek Ardika saat dikonfirmasi Minggu (4/5), mangatakan korban I Komang Sutarwa merupakan warga Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana. Pria yang berprofesi sebagai buruh itu diketahui pergi ke Pantai Baluk Rening bersama istri dan kedua putrinya untuk berekreasi merayakan Hari Raya Kuningan.

Berdasarkan keterangan istri korban, mereka tiba di pantai pada sekira pukul 17.00 Wita. Saat itu, korban yang melepas pakaian dan hanya mengenakan celana dalam berwarna hijau, memutuskan turun ke air untuk mandi. Sementara istri dan kedua anak korban memutuskan hanya bermain di pinggir pantai. 

Sekitar 30 menit kemudian, istri korban mendengar keramaian di tepi pantai. Dia pun mendekati kerumunan tersebut dan terkejut melihat suaminya menjadi orang yang tengah ditolong warga karena tenggelam. "Korban tenggelam karena diduga tergulung ombak. Kemungkinan saat kejadian itu korban mandi terlalu ke tengah," ujar Kompol Ardika.

Saat kejadian itu pantai cukup ramai dengan pengunjung yang juga sedang berekreasi. Ketika korban berhasil dievakuasi warga ke daratan, dinyatakan bahwa denyut nadinya masih terdeteksi. Warga segera berupaya memberikan pertolongan dan membawa korban ke RSU Negara. Sayangnya, di perjalanan menuju rumah sakit, denyut nadi korban sudah tidak terdeteksi.

"Sesuai keterangan dokter jaga di IGD (RSU Negara), korban tiba di rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kesimpulannya korban murni meninggal karena tenggelam," ucap Kompol Ardika. 

Dari pihak keluarga korban telah mengikhlaskan kejadian itu sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah Sutarwa pun telah diserahkan kepada keluarga korban. 

Berkaca dari kejadian itu, Kompol Ardika menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat mandi di pantai. Terlebih ketika melihat kondisi ombak cukup besar ataupun dirasa situasi kurang aman, diharapakan mengurungkan niat mandi untuk mencegah kejadian serupa.7ode