Nyuri di Hotel, Bule Amrik Diringkus Polisi

5 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Modusnya, tersangka mendatangi hotel incarannya yang berada di daerah Kuta dengan berpura-pura sebagai salah satu tamu. Tersangka menyasar tempat sekitar resepsionis yang menjadi tempat tunggu para tamu saat memesan kamar. Pada saat itu tersangka menunggu kelengahan pemilik barang.

"Dia mendatangi hotel, kemudian memantau situasi, lalu dia berpura-pura seolah dia akan menginap di sana. Dia duduk di dekat resepsionis. Setelah aman dia langsung mengambil barang incarannya,” ungkap Kapolsek Kuta AKP Agus Riwayanto saat menghadiri konferensi pers di Lobi Polresta Denpasar, pada Senin (5/5). 

Dikatakan Kapolsek, hasil pencuriaannya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tersangka tidak memilih sasaran. Asal ada kesempatan dia langsung ambil. Tersangka ini juga tinggal di kos-kosan dan berpindah-pindah. Demi mempertahankan hidup dia melakukan pencurian tersebut. 

"Pernah dia mencuri salah satu tas isinya hanya baju. Baju itu dia gunakan sendiri. Barang lainnya ada yang dia jual. Uang hasil kejahatan itulah yang dia gunakan untuk kebutuhan dia sehari-hari," ujarnya.

Aksi pencurian tersangka, lanjut Kapolsek, terungkap setelah salah satu korban asal Bulgaria, Desisl Ava Dimitrova Harseva. Korban ini melaporkan kehilangan koper di lobby hotel tempatnya inap di Kuta, pada Rabu (26/3). 

Menerima laporan tersebut pihak Polsek Kuta langsung melakukan penyelidikan. Terlihat pada rekaman kamera CCTV ada seorng pria yang mengambil koper tersebut . Berdasarkan rekaman kamera pengintai itulah polisi berhasil meringkus tersangka. 

“Adapun barang bukti yang diamankan adalah koper merk Bebe warna hitam, dua pasang kacamata merk Burberry, satu kacamata merk Tom Ford, sepasang sepatu merk Nike, satu catok rambut merk philips dan dua pcs celana,” bebernya.

Sekadar untuk diketahui selama April kemarin Satreskrim Polresta Denpasar bersama Polsek jajaran berhasil meringkus 64 orang pelaku kejahatan dari 46 kasus. Terdiri dari  19 kasus pencurian dengan pemberatan, 15 kasus Curanmor, 11 kasus Curas, dan 19 kasus Cusa. Dari puluahn orang tersangka 13 orang di antaranya adalah anak-anak dan 4 orang perempuan.7 cr80
Read Entire Article