Mahayastra Tekankan Loyalitas ASN Realisasikan Program Prioritas

3 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Penegasan ini disampaikan Mahayastra saat bertindak sebagai inspektur apel perdana di halaman Kantor Bupati Gianyar, Senin (5/5). Bupati meminta para ASN bekerja dengan baik, penuh tanggungjawab dalam mendukung dan menjalankan program yang telah dicanangkan olehnya untuk kepentingan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Gianyar telah memiliki roadmap pembangunan atau rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) untuk berbagai program prioritas. Di antaranya membangun sumber daya manusia, membangun infrastruktur jalan, pendidikan, dan lainnya yang mulai secara masif dibangun pada tahun 2025. “Kalau kesehatan, mungkin Gianyar paling pertama sudah menyelesaikan lewat BK. Tinggal Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di samping kesehatannya sudah gratis,” ujar Bupati Mahayastra. 

Bupati juga menyoroti keluhan warga di media sosial yang mengeluhkan banyaknya jalan rusak di Kabupaten Gianyar. Dia menilai wajar adanya keluhan itu karena sejak tahun 2020 tidak ada perbaikan infrastruktur jalan kabupaten di Gianyar. “Wajar saja kalau masyarakat mengeluhkan jalan rusak karena dari tahun 2020 kita tidak ada perbaikan karena Covid. Tahun 2021 masih berlanjut, hanya untuk membayar listrik dan tunjangan profesi guru saja kita memutar anggaran,” ungkapnya. Pada tahun 2022, ekonomi mulai pulih. “Tahun 2023 adalah tahun terakhir saya dan anggaran infrastruktur jalan juga kecil,” jelasnya. 

Bupati Mahayastra menegaskan akan menyelesaikan perbaikan infrastruktur jalan. Kini dalam tahapan tender. Dia mengingatkan ada ruas jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi sehingga perbaikannya akan dilakukan provinsi. Contohnya, trotoar di Ubud menjadi kewenangan provinsi. Jalan dari kantor bupati hingga bypass juga jalan provinsi. “Banyak yang tidak tahu mana kewenangan kabupaten, provinsi, dan pusat,” ungkap Mahayastra. 

Jalan provinsi di Gianyar masuk kategori baik hanya 61% dan terendah di Bali. Kabupaten lain kondisi baiknya paling rendah 81%. “Kita paling buruk jalan provinsinya dan itulah yang dilihat oleh masyarakat,” tegasnya. Bupati Mahayastra tetap menerimanya karena Pemkab Gianyar merupakan bagian dari Pemerintahan Provinsi Bali. Mengakhiri amanatnya, Bupati Mahayastra menekankan ingin bekerja dengan lurus, nyaman, dan mengutamakan kejujuran. Seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar untuk menjaga semangat bekerja dengan disiplin dan penuh tanggungjawab. 7 nvi
Read Entire Article