Dua Bulan Buron, Kurir Shabu Asal Sidetapa Diringkus Polisi

5 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Wakapolres Buleleng, Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan menjelaskan, AB ditangkap pada Sabtu (26/4) sekitar pukul 11.45 Wita. AB diamankan di tempat persembunyiannya, sebuah kontrakan di perumahan Taman Wira Lovina di wilayah Banjar Dinas Sinalud, Desa Kayuputih, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Pengejaran terhadap AB ini dilakukan setelah pria tersebut ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO). Namanya muncul dalam jaringan peredaran narkotika di Buleleng. Penangkapan AB berawal dari pengungkapan kasus sebelumnya yang melibatkan seorang pria bernama Kadek Budiana alias Gujar. 

“Saat penggerebekan pada 25 Februari 2025 lalu, AB ini sempat melarikan diri. Setelah kami tangkap, kami lakukan penggeledahan dan menemukan barang bukti dua klip bekas shabu-shabu. AB dan barang bukti kemudian kami bawa untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (5/5) di Mapolres Buleleng.

Sebelumnya, pada 25 Februari 2025 itu polisi menangkap Gujar dan mengamankan shabu-shabu seberat 1,31 gram. Dari hasil interogasi, Gujar mengaku memperoleh shabu tersebut dari AB. Hal inilah yang membuat AB masuk daftar DPO dan diburu polisi.

Saat ditangkap, polisi juga menemukan dua klip bening bekas shabu yang menjadi bukti kuat keterlibatan AB. Dalam pemeriksaan, AB mengaku sempat menerima uang dari Gujar untuk membeli shabu yang kemudian mereka konsumsi bersama.

Atas perbuatannya, AB disangkakan Pasal 114 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Buleleng, AKP Edy Sukaryawan menyampaikan bahwa hingga Mei 2025, pihaknya masih memburu enam orang lain yang masuk dalam DPO kasus narkoba di wilayah hukum Buleleng. Ia meminta agar masyarakat tidak berprasangka buruk kepada kepolisian.

“Masyarakat tidak usah meng-underestimate kami. Bahasanya hanya pemakai yang ditangkap tapi pengedar dilepas. Sudah kami buktikan. Pengedar juga kami tangkap. Kalau DPO ada 6 yang belum ditangkap, rata-rata dari Sidetapa. Hanya masalah waktu saja, kami akan buktikan,” tandasnya.7 mzk
Read Entire Article