Bawaslu Bali Gandeng KNPI

Kunjungan ini  sebagai upaya memperkuat sinergi dalam mewujudkan pengawasan partisipatif pemilu yang inklusif dan demokratis.

Tim Bawaslu Bali diterima langsung Ketua KNPI Bali, Anak Agung Gde Utama Indra Prayoga. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat bahwa keterlibatan generasi muda dalam proses demokrasi sangat krusial untuk masa depan bangsa. 

"Kami menyampaikan terima kasih atas sambutan dari Ketua KNPI di tengah agenda yang padat. Maksud kunjungan ini adalah untuk menjajaki kerja sama dalam mendorong partisipasi generasi muda dalam pengawasan pemilu. KNPI sebagai wadah pemuda lintas organisasi memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran demokrasi sejak dini," ujar Ariyani.

Lebih lanjut, Ariyani memaparkan bahwa kerja sama yang ingin dibangun tidak hanya terbatas pada masa penyelenggaraan pemilu, tetapi juga dapat diwujudkan dalam kegiatan pendidikan demokrasi yang berkelanjutan. Salah satu fokusnya adalah meningkatkan kesadaran politik masyarakat, mengampanyekan penolakan politik uang, dan mendorong keterlibatan kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas. 

"Ketika Bawaslu memiliki kegiatan di daerah, KNPI bisa dilibatkan untuk menyentuh kelompok masyarakat yang selama ini belum terjangkau. Pemuda harus menjadi ujung tombak demokrasi yang bersih dan inklusif," tegas mantan Ketua Panwaslu Buleleng ini.

Menanggapi hal tersebut, Indra Prayoga menyambut baik ajakan kerja sama ini. Ia menyatakan bahwa KNPI, yang terdiri dari berbagai elemen pemuda, baik dari organisasi bidang keagamaan, profesi, maupun politik, telah bersikap netral dalam Pemilu 2024 lalu untuk menjaga independensi dan keharmonisan internal. "Kami justru berencana berkunjung ke Bawaslu sebelumnya. 

Kami melihat pentingnya kolaborasi ini, apalagi saat ini merupakan momentum yang tepat untuk merancang langkah strategis pasca pemilu. KNPI siap berkontribusi dalam bentuk pendidikan demokrasi, terutama di kalangan generasi muda," katanya mengamini niat Bawaslu Bali.

Di akhir pertemuan, kedua pihak sepakat untuk menindaklanjuti inisiasi ini dengan merancang bentuk kerja sama konkret, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, guna memperkuat pengawasan partisipatif dan mewujudkan pemilu yang berintegritas. adi