Bangun Soliditas Anggota, Kapolres Gianyar ‘Coffee Morning’

Hadir, Wakapolres Gianyar Kompol Putu Diah Kurniawandari, pejabat utama, kapolsek jajaran, dan personel Polres Gianyar. Dalam suasana yang lebih akrab dan terbuka, Kapolres menyampaikan arahan penting terkait dinamika situasi kamtibmas dan peran anggota di lapangan.

“Soliditas adalah kunci. Kita harus hadir, peduli, dan cepat merespon setiap kejadian. Masyarakat masih sangat membutuhkan kehadiran kita. Kalaupun tidak bisa mencegah, minimal harus bisa mengungkap. Jangan pernah anggap sepele kejadian di lapangan karena satu kelalaian bisa viral dan berdampak luas,” tegas AKBP Umar. Dia mengingatkan pentingnya kepedulian pimpinan terhadap kondisi psikologis anggota, terutama di tengah tekanan tugas dan ekspektasi publik yang tinggi. “Pimpinan sangat konsen terhadap moril anggota. Kehadiran kita di tengah-tengah mereka adalah bentuk nyata kepedulian,” ujarnya.

Menanggapi beberapa kejadian yang sedang menjadi sorotan, seperti perkelahian antar pribadi, aksi persekusi, hingga kasus hukum yang melibatkan warga negara asing (WNA), AKBP Umar minta jajaran bertindak cepat dan profesional. Dia menekankan perlakuan hukum harus adil dan tidak tebang pilih. “Penegakan hukum terhadap WNA pun harus sesuai prosedur. Jangan sampai kita terkesan mengistimewakan karena tekanan dari konsulat. Kita punya kewajiban menjaga keadilan,” tambahnya. Dia menyoroti pentingnya peran media sosial sebagai bagian dari strategi komunikasi publik. 

AKBP Umar menginstruksikan tim medsos Polres Gianyar agar aktif memantau dan merespon dinamika yang berkembang di ruang digital. Mengingatkan jajaran mempersiapkan dengan baik beberapa agenda seperti konser, Run Sanga-sanga, serta kegiatan promosi pariwisata lainnya agar berjalan lancar, aman, dan berdampak positif bagi citra Gianyar. “Pariwisata yang berkualitas harus didukung oleh keamanan yang prima. Ini tanggung jawab kita bersama,” ujar AKBP Umar. 7 nvi